MOMEN REFLEKSI MEMAJUKAN PENDIDIKAN NASIONAL


Goresan tinta pena tersurat dengan sejuta makna. Makna dengan sejuta arti, memenuhi lamunan jiwa-jiwa yang haus akan ilmu yang menyegarkan. Tak akan pernah lelah berlari demi menggapai masa depan yang masih menjadi misteri. Masa lalu yang menjadi tonggak perjuangan pencerdasan bangsa!
Majunya dunia Pendidikan, akan mendorong sebuah bangsa menjadi lebih maju dan dihormati dalam kancah pergaulan internasional. Lebih dari pada itu, Pendidikan akan mendorong kepada kesejahteraan masyarakat. 2 Mei merupakan tanggal yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana pada tanggal tersebut lahir seorang pahlawan yang disebut sebagai bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Setiap tahunnya seluruh civitas akademika juga merayakan hari ini sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Perayaan Hari Pendidikan Nasional ini sering diwarnai dengan seremonial upacara bendera oleh berbagai kalangan, baik di sekolah, universitas, maupun lembaga pemerintahan lainnya.
Tidak hanya itu, seketika diadakan berbagai macam perlombaan yang ikut serta mewarnai hari bersejarah tersebut. Para aktivis kampus pun rela turun kejalan demi menyuarakan aspirasi dan keluhan mereka mengenai kebijakan pemerintah saat ini. Hal ini membuat kita tersadar bahwa memang pendidikan di negeri Indonesia Raya ini sudah merdeka hampir 68 tahun belumlah benar-benar sesuai dengan tujuan Pendidikan itu sendiri. Pendidikan yang bertujuan untuk menambah khasanah keilmuan bagi para mujahid Pendidikan yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu yang bermanfaat ini pula yang diharapkan untuk membangun bangsa yang cerdas berpendidikan sehingga dapat memajukan kehidupan bangsa Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa Pendidikan mustahil bangsa sadar akan harga diri yang lama dirampas dan dikebiri oleh para penjajah. Maka setiap warga negara baik berasal dari lapisan manapun berhak menikmati bangku Pendidikan tanpa dihalangi oleh status sosial yang mereka emban.
            Di era globalisasi ini hakikat Pendidikan mulai bergeser dari yang semestinya. Pendidikan yang bertujuan menciptakan insan yang cerdas serta memiliki karakter yang baik kini sulit ditemukan dalam Pendidikan Indonesia. Tujuan luhur ini seakan terkekang oleh kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh para penguasa di negeri ini. Sistem yang semakin menuntut peserta didik untuk mempunyai nilai yang tinggi tanpa melihat bagaimana cara mereka mendapatkan nilai tersebut. Sebut saja Ujian Nasional yang selalu dilaksanakan oleh pemerintah yang ditujukan untuk pelajar tingkat akhir baik di sekolah dasar, sekolah menengah, maupun sekolah menengah atas dijadikan standar kelulusan siswa. Tuntutan ini membuat siswa mengalami ketakutan dan tidak sedikit mereka yang menghalalkan segala cara agar mendapat kelulusan termasuk dengan mencontek. Tentu saja hal ini memiliki dampak negative bila dilakukan secara terus-menerus.
            Pendidikan seharusnya tidak hanya menilai dari aspek kognitifnya saja, tetapi juga dilihat dari afektif siswa yang dapat membangun karakter baik dalam diri siswa tersebut.  Bagaimana Pendidikan di negara kita bisa bersaing dengan negara lain jika terus-terusan penilaian hanya dijatuhkan pada aspek kognitif saja tanpa membenahi dan membina moral generasi penerus bangsa yang akan meneruskan perjuangan kita dihari ini. Tak luput dari pandangan kisruh Ujian Nasional 2013 yang terjadi mencerminkan betapa sistem Pendidikan di negeri ini semakin lemah. Keterlambatan pendistribusian soal di beberapa daerah menjadi faktor pemicu ketidakserempakan Ujian Nasional di Indonesia tahun ini.
            Terlepas dari carut marut pelaksanaan Ujian Nasional 2013 kita seharusnya memaknai perayaan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai wujud mengenang para pejuang pendidikan yang dulu berjuang memajukan Pendidikan Indonesia. Hardiknas juga bisa kita jadikan sebagai momen refleksi potret pendidikan di Indonesia saat ini yang sedang mengalami penurunan. Tidak hanya seremonial dalam upacara saja tetapi aksi nyata yang dapat kita sumbangkan demi memajukan pendidikan nasional. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2013!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

My Birthday in 18 Years Old

Selamat ulang tahun Mimin Radiyah ! :))

ya, sudah 18 tahun aku hidup di dunia yang banyak orang bilang begitu indah tapi tak sedikit yang bilang kalau dunia ini begitu kejam. Semua tergantung pada persepsi setiap individu yang menjalaninya. Aku rasa kini aku sudah bukanlah anak belasan tahun yang masih suka merengek bila tidak di beri sesuatu yang di inginkan oleh bapak atau ibu. 18 tahun aku hidup. Beribu syukur aku panjatkan pada Allah SWT, selama ini aku di beri banyak kenikmatan hidup. Menghirup oksigen-Nya dengan bebas. Tapi apa selama itu aku punya manfaat buat orang lain? Apakah hadirku berarti buat kalian ?apa yang kalian pikirkan jika mendengar namaku? Mengingat dengan hati bahagia atau malah mencerca dengan kebencian untuk diriku ini? Entahlah, hanya kalian yang tahu. Begitu bahagianya aku memiliki kedua orang tua yang sangat menyayangiku, ketiga adikku yang aku sayangi meskipun tak jarang aku tak suka dengan sikap kalian padaku. Mungkin itu salahku yang kurang memeberikan waktuku untuk bersama mereka. Perhatianku yang tak sepenuhnya ku berikan untuk mereka, maafkan kakakmu ini.

Air mata ini tak bisa aku tahan lagi, menetes deras di pipiku, apa yang sudah aku lakukan selama ini. Begitu banyak perbuatan bodoh yang tak seharusnya aku lakukan. Aku harap aku tak akan mengulanginya lagi, akan ku jadikan kesalahanku itu sebagai pagar yang membatasi setiap tingkah laku dan tutur kata ku agar aku tak lagi terjatuh pada jurang kesalahan yang bisa menyakiti hati orang lain. Begitu bahagianya saat aku di beri kesempatan oleh-Nya untuk masih bisa mengenyam bangku pendidikan di sebuah universitas yang aku dambakan. Kini tak akan aku sia-siakan lagi setiap detik yang begitu berharga. Masa depan tunggu aku, i wanna be a success person in the future :)

Ya Allah mudahkanlah jalanku, mampukan aku dalam setiap langkahku menapaki jalan kehidupan. Tuntun aku untuk selalu mengingatMu. Jadikan setiap detik sisa umurku menjadi sesuatu yang engkau ridhoi, menjadi pemberat timbangan amalku nanti. Jadikan aku wanita sholehah yang berbakti kepada ibu dan bapak sampai kelak di akhirat nanti. Jangan biarkan aku melewati jalan yang salah, jalan yang bisa menimbulkan kecewa hati mereka. Hati yang selalu menyayangiku, mendukungku dan selalu tulus mencintaiku. Menjadi wanita yang berguna bagi keluarga, saudara, teman, sahabat, dan semuanya. Aamiin :) aku berharap nanti aku kan di kenang dan semua tak akan sama tanpa AKU :D

yeah welcome my new life !


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Shalat Tasbih

Assalamualaikum wr.wb
    Kemarin saya di berikan kesempatan untuk menyampaikan Kultum di salah satu majelis ilmu yang saya ikuti, saya di amanahkan untuk menyampaikan Kultum dengan materi Shalat Tasbih. Saya pun langsung mencari informasi mengenai sholat tasbih. Sekarang saya hanya ingin berbagi pengetahuan dengan para blogger yang rindu akan ilmu agama ^^

Pengertian Shalat Tasbih
Shalat Tasbih merupakan salat Sunnah yang di dalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali (4 raka'at masing-masing 75 kali tasbih). Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib. Namun beberapa ulama berbeda pendapat tentang hal ini.
 
Shalat Tasbih adalah shalat untuk mensucikan Allah dari segala sekutunya agar menambah kuat iman kita dan terhindar dari perbuatan syirik. Tidak mempunyai waktu tertentu, asal tidak dilakukan pada waktu yang dilarang.jumlah rakaatnya empat.Jika dilakukan pada siang hari empat rakaat dengan sekali salam dan jika dilakukan pada malam hari maka empat rakaat dengan dua kali salam  ( setiap dua rakaat dua kali salam ).S abda Nabi saw : " Jika kamu mampu shalat Tasbih setiap hari maka lakukanlah, jika tidak mampu maka tiap hari jum'at atau setahun sekali atau seumur hidup sekali " ( HR.Abu Daud dan Ibnu Majah ).
  
Dasar Hukum
Kesunahan sholat tasbih berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shohihnya dan Imam al-Thabrani. Hadits tersebut diriwayatkan dari berbagai jalur yang banyak dan juga diriwayatkan dari sekelompok shahabat sebagaimana keterangan yang telah diuraikan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani. Di antaranya adalah hadits yang bersumber dari Ikrimah bin Abbas RA, dimana Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib: "Seandainya engkau mampu untuk mengerjakannya (sholat tasbih) sehari satu kali, maka kerjakanlah, apabila engkau tidak mampu, maka kerjakanlah tiap jum'at (satu minggu sekali), apabila engkau tidak mampu, maka kerjakanlah satu kali dalam setahun, dan seandainya hal itu tidak mampu, maka kerjakanlah sekali dalam umurmu." Hadis ini telah dishohihkan oleh sekelompok Huffadz (pakar ahli hadits).
Imam Nawawi mengatakan bahwa sekelompok imam dari Madzhab Syafi'i telah menjelaskan tentang kesunahan sholat tasbih, diantara mereka adalah al-Imam al-Baghawi, al-Ruyani yang menukil dari Ibnu al-Mubarak bahwa sholat tasbih merupakan sesuatu yang disenangi dan disunnahkan untuk dibiasakan dan dikerjakan pada tiap-tiap waktu dan al-Hafidz al-Mundziri yang telah menguraikan hadits-hadits yang banyak mengenai kesunahan sholat tasbih dari berbagai jalur, dimana sebagian dari hadits-hadits itu adalah shohih dan sebagian yang lain terjadi perselisihan dikalangan para ulama ahli hadits.

Hukum Shalat Tasbih
Para fuqaha berbeda pendapat tentang hukum sholat tasbih. Sebagian mengangap hukumnya mustahab, sebagian mengatakan kebolehannya dan sebagian lainnya mengatakan tidak disunnahkan sama sekali.
Perbedaan tersebut dilatarbelakangi oleh perbedaan mereka dalam hal kedudukan hadis yang menjadi pensyariatan ibadah sholat tersebut.
 
1. Hukum Sholat tashbih: Mustahab (Sunnah).
Pendapat ini dikemukakan oleh sebahagian fuqoha dari kalangan mazhab As-Syafi’iyyah.Yang menjadi landasan adalah sabda Rasulullah SAW kepada paman beliau Abbas bin Abdul Muthalib yang diriwayatkan oleh Abu Daud.
Dari Ikrimah bin Abbas ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Al-Abbas bin Abdul Muttalib, “Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Alloh akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan sholat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanalloh Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilalloh Wallohu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud, kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah saru kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu.” (HR Abu Daud 2/67-68, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaemah, dalam Shahihnya dan At-Thabarani.)
Mereka berpendapat bahwa hadits tersebut meskipun merupakan riwayat dari Abdul Aziz, ada sejumlah ulama yang menerima kekuatan sanad atas hadits ini.
•    An-Nasaiy berkata: La ba’sa bihi (tidak apa-apa).
•    Az-Zarkasyi berpendapat: “Hadis ini shahih dan bukan dhaif”.
•    Ibnu As-Shalah: “Hadis iniadalah hasan”.
•    Dan sejumlah ahli hadits telah menshahihkan hadits ini, di antaranya Al-Hafizh Abu Bakar Al-Ajiri, Abu Muhammad Abdurrahim Al-Mashri, Al-Hafizh Abul Hasan Al-Maqdisi rahimahullah.
•    Ibnul Mubarak berkata, “Shalat tasbih ini muraghghab (dianjurkan) untuk dikerjakan, mustahab (disukai) untuk dikerjakan berulang-ulang setiap waktu dan tidak dilupakan.”
•    Al-Hafizh menyebutkan bahwa hadits ini diriwayatkan lewat jalur yang banyak dan dari sekumpulan jamaah dari kalangan shahabat. Salah satunya hadits Ikrimah ini.
Lihat Fiqhus Sunnah oleh As-Sayyid Sabiq jilid 1 halaman 179.
 
2. Hukum Shalat Tasbih: Jaiz (boleh tapi tidak disunnahkan)
Tidak apa-apa untuk dilaksanakan. Pendapat ini dikemukakan oleh sebahagian fuqoha Hanbilah. Mereka berkata: “Tidak ada hadits yang tsabit (kuat) dan sholat tersebut termasuk fadhoilul a’maal (amal yang utama), maka cukup berlandaskan hadis dhaif.
Oleh karena itu Ibnu Qudamah berkata: “Jika ada orang yang melakukannya maka hal tersebut tidak mengapa, karena sholat nawafil dan fadhoilul a’maal tidak disyaratkan harus dengan berlandaskan hadis shahih.” (Al-Mughny 2/123)
 
3. Hukum Shalat Tasbih: Tidak Disyariatkan
Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ berkata: “Perlu diteliti kembali tentang kesunahan pelaksanaan sholat tasbih karena hadisnya dhaif, dan adanya perubahan susunan sholat dalam sholat tasbih yang berbeda dengan sholat biasa. Dan hal tersebut hendaklah tidak dilakukan kalau tidak ada hadis yang menjelaskannya. Dan hadis yang menjelaskan sholat tasbih tidak kuat”.
Ibnu Qudamah menukil riwayat dari Imam Ahmad bahwa tidak ada hadis shahih yang menjelaskan hal tersebut.
Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits-hadits yang berkaitan dengan shalat tasbih termasuk maudhu`/palsu.
Ibnu Hajar berkata dalam At-Talkhis bahwa yang benar adalah seluruh riwayat hadits adalah dhaif meskipun hadits Ibnu Abbas mendekati syarat hasan, akan tetapi hadits itu syadz karena hanya diriwayatkan oleh satu orang rawi dan tidak ada hadits lain yang menguatkannya. Dan juga shalat tasbih berbeda gerakannya dengan shalat-shalat yang lain.
Dalam kitab-kitab fiqih mazhab Hanafiyah dan Malikiyah tidak pernah disebutkan perihal shalat tasbih ini kecuali dalam kitab Talkhis Al-Habir dari Ibnul Arabi bahwa beliau berpendapat tidak ada hadits shahih maupun hasan yang menjelaskan tentang shalat tasbih ini.
 
Manfaat Shalat Tasbih
Kalau menurut para ulama yang menshaihkan hadits di atas, nyata disebutkan bahwa Allah akan mengampuni dosa, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Sedangkan buat para ulama yang tidak menerima hadits ini, tentu saja shalat tasbih buat mereka tidak ada manfaatnya. Karena itu mereka tidak mengerjakannya.
Hikmah salat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, tentu saja dari salat tasbih yang dilakukan dengan hati yang ikhlas diharapkan akan dapat pula seseorang yang melakukannya dicegah atau terjaga dari perbuata-perbuatan yang keji lagi mungkar.

Waktu Pelaksanaan
Pendapat 1 : Kalau kita perhatikan hadits yang dianggap shahih oleh sebagian ulama di atas, kita tidak menemukan keterangan lebih lanjut bahwa shalat ini harus dikerjakan pada siang atau malam hari.
Pendapat 2 : Namun biasanya dilakukan malam hari, karena pertimbangan waktunya lebih luas, di luar waktu untuk aktifitas bekerja, serta shalat malam hari itu dikerjakan dengan jahriyah (suara terdengar)
Pendapat 3 : Waktu shalat tasbih yang paling utama adalah sesudah tenggelamnya matahari, sebagaimana dalam riwayat ‘Abdullah bin Amr. Tetapi dalam riwayat Ikrimah yang mursalditerangkan bahwa boleh malam hari dan boleh siang hari. Wallâhu A’lam.
Niat Salat
Niat salat ini, sebagaimana juga salat-salat yang lain cukup diucapkan di dalam hati dan tidak perlu dilafalkan, tidak terdapat riwayat yang menyatakan keharusan untuk melafalkan niat akan tetapi yang terpenting adalah dengan niat hanya mengharapkan Ridho Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan khusyu.
 
Cara Pengerjaan
•    > Niat dalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
•    > "Aku niat shalat sunah Tasbih karena Allah"
•    > Membaca doa Iftitah, surat Al Fatihah dan salah satu surat didalam Al Qur'an. Afdhalnya, rakaat pertama membaca surat At Takatsur dan rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas. Membaca tasbih 15 X sebelum Ruku.
•    > Ruku' dan membaca tasbih ruku' tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X
•    > I'tidal dan membaca bacaannya, kemudian membaca tasbih 10 X
•    > Sujud pertama dan membaca tasbih sujud tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X
•    > Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya, kemudian membaca tasbih 10 X
•    > Sujud kedua dan membaca tasbih sujud tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X
•    > Duduk sejenak (duduk Istirahat) seperti duduk diantara dua sujud dan membaca tasbih 10 X
•    > Setelah membaca Tasyahhud lalu membaca tasbih 10 X kemudian memberi salam dua kali.Rakaat-rakaat selanjutnya seperti kelakuan diatas, sehingga tiap satu rakaat 75 tasbih dikalikan empat rakaat jumlahnya 75 X 4 = 300 tasbih
Salat tasbih dilakukan 4 raka'at (jika dikerjakan siang maka 4 raka'at dengan sekali salam, jika malam 4 raka'at dengan dua salam ) sebagaimana salat biasa dengan tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut:
       
 Catatan
Terdapat pilihan dalam shalat ini. Jika mampu, bisa dikerjakan tiap hari. Jika tidak mampu, bisa tiap pekan. Jika masih tidak mampu, bisa tiap bulan. Jika tetap tidak mampu, bisa tiap tahun atau hanya sekali seumur hidup.Karena itu, hendaklah kita memilih mana yang paling sesuai dengan kondisi kita masing-masing.

Semoga bermanfaat ya shohibul khair 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

From You ☺

semua orang pasti sangat suka keindahan
begitu juga aku ,
sungguh ku akui pesonamu adalah yang terindah
pernah masuk ke dalam kehidupanmupun anugerah yang sungguh indah
meski itu tak lama
mungkin karena kelemahanku
ya, ini kelemahanku
aku yang begitu tlah jatuh padamu
aku yang begitu sayang padamu
aku yang takut kehilanganmu
dan aku yang penuh dengan rasa cemburu
cemburu karena banyak yang suka padamu
cemburu karena takut engkau kan jatuh hati pada yang lain
tentunya lebih baik dari aku
mungkin karena kecemburuanku itu
timbul ketidak yakinanku padamu
maafkanku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Hariku Adalah Hari Ini


Hariku Adalah Hari Ini
Sang fajar mulai bersinar
Memancarkan cahaya penerang jagat raya
Menggantikan sinarnya
Sinar sang dewi malam
          Saat itu aku terbangun
Pergi beranjak dari mimpiku yang panjang
Mimpi yang kadang tak jelas
Bahkan aku pun tak mengerti
Bergegas ku menyongsong pagi ini
Melupakan mimpiku di malam tadi
Tak ku hiraukan lagi kejadian tempo hari
Menjadi lebih baik adalah harapanku hari ini
          Oh masa laluku, selamat tinggal
Aku tidak akan mengenangmu
Dan kau pun takkan melihatku meratapimu
Karena kau takkan mungkin kembali padaku
Dan kau masa depan
Aku tidak akan lagi mengharapkanmu
Dan tidak akan mendambamu
Engkau masih bersembunyi
          Aku tidak mau bermimpi dan berangan-angan
Aku juga tidak akan tergesa-gesa
Mengejar kelahiran sesuatu yang tiada
Karena hariku adalah hari ini

                                                                             Oleh : Mimin Radiyah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

THBT Process of Education Must be Based on IT


Information technology (IT) is the acquisition, processing, storage and dissemination of vocal, pictorial, textual and numerical information by a microelectronics-based combination of computing and telecommunications. The term in its modern sense first appeared in a 1958 article published in the Harvard Business Review, in which authors Leavitt and Whisler commented that "the new technology does not yet have a single established name. We shall call it information technology (IT). Some of the modern and emerging fields of Information technology are next generation web technologies, bioinformatics, cloud computing, global information systems, large scale knowledgebases, etc.
For students, technology can assist in the learning process. Internet one of them. Internet is very useful for search tasks given by the teacher. And it can also be used as a means of searching for some subject matter that exists.
An example is the website "Google" is often used in a search task or subject matter.
IT will be easier for us to receive knowledge from all kinds of subjects of any kind. Because we now live in a global era then we should take advantage of technological advances is to deepen our knowledge about all kinds of subjects of any kind.
Internet can be contacted at any time, meaning that students can take advantage of educational programs provided on the Internet network at any time in accordance with their free time so that time and space constraints they face to find learning resources can be resolved. With the rapid development in the field of telecommunications technology, multimedia, and information; listen to lectures, notes on paper is certainly outdated.

Internet open source of information that had been inaccessible. Access to information resources is not a problem anymore. The library is one source of information is expensive. (How many libraries in Indonesia, and how the quality?) The Internet allows a person in Indonesia to access the library in the United States in the form of the Digital Library. There have been many stories about the Internet's help in the research, the final task. Exchange of information or the frequently asked questions by experts can be done via the Internet. Without the Internet many of the final project and thesis which may require more time to resolve.

The rapid development of IT, especially the Internet, enabling the development of better information services in an educational institution. College environment, other IT utilization is realized in an electronic system called the university (e-University). The development of e-University aims to support education, so that colleges can provide better information services to the community, both within and outside the university through the Internet. Other educational services that can be implemented by means of the Internet is by providing online course material and course material can be accessed by anyone in need.

Environmental Education Academic Indonesia who knew alias already familiar with the implications of IT in Education is the UI and ITB. example UI. Almost every faculty contained in the UI has a network that can be accessed by the public, providing information that is difficult even to get it because of problems of space and time. It is also certainly very helpful for prospective students or even alumni and students who need information about tuition, curriculum, faculty mentors, or many others.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments